Monday, 29 February 2016

MUST VISIT PLACES IN MANILA



1. Intramuros
Kata Intramuros yang berarti didalam dinding, oleh Raja Philip II dijadikan sebagai pusat politik, budaya, pendidikan, keagamaan hingga perdagangan Spanyol di wilayah timur. Untuk mendukung itu semua didirikanlah berbagai bangunan seperti gereja, gedung pemerintahan, benteng pertahanan, sekolah, istana hingga permukinan penduduk yang hingga kini masih berdiri dengan arsitektur yang indah, menawan, dan memiliki berbagai catatan sejarah yang menyertainya.
Telah berkali-kali bangunan di kawasan kota tua Manila, Intramuros, hancur akibat dari peperangan, kebakaran, gempa bumi, dan ngina topan, hingga akhirnya tahun 1979 mulai dilakukan restorasi dan pembangunan kembali kawasan Intramuros, dan pada tahun 1987 hingga kini dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Kota Manila.

2. Manila Metropolitan Cathedral
Bernama resmi Minor Basilica of the Immaculate Conception, Manila Cathedral berada persis dibelakang Plaza de Roma. Bangunan yang kini berdiri adalah struktur dan konstruksi yang kedelapan kali dibangun setelah tujuh kali mengalami kehancuran akibat dari kebakaran, gempa bumi, angin topan, dan perang. Dibangun pertama kali tahun 1571 bersamaan dengan dibangunnya benteng dan tembok yang mengelilingi Intramuros. Tahun 1958 katedral selesai direkonstruksi dan tahun 2012 kembali direnovasi hingga dibuka untuk umum tahun 2014.
Tiga pintu utama dengan enam patung menjadi tampilan fasad gereja. Juga sebuah menara menjulang tinggi dengan penunjuk waktu di keempat sisinya. Terdapat pula prasasti dengan bahasa latin dibagian atas pintu masuk gereja yang tertulis “Tibi cordi tuo immaculato concredimus nos ac consecramus”. Seluruh bangunan menggunakan batu travetin, yakni berupa batu kapur berserat dengan dominasi warna coklat muda yang juga sering ditemukan pada bangunan di Italia dan Spanyol. Sepuluh pilar utama berjejer di kanan dan kiri serta struktur balok yang melengkung pada bagian interior gereja hingga berujung di sebuah altar yang sangat indah dengan patung Bunda Maria dan latar belakang kaca patri yang juga terdapat di seluruh jendela hasil karya seniman Filipina Galo Ocampo. Warna coklat mendominasi interior gereja mulai dari keramik lantai, hiasan dinding hingga bagian langit-langit. 

3. Fort Santiago
Salah satu benteng tertua di Manila yang langsung menghadap ke Sungai Pasig. Fort Santiago merupakan area yang terdiri dari beberapa bagian diantaranya berupa taman yakni Plaza Meriones dan Plaza de Armas, bangunan museum The Rizal Shrine yang dulunya sebagai tempat penahanan dr. Jose Rizal, salah satu pahlawan Filipina saat melawan penjajah Spanyol, bangunan Baluartillo de San Francisco Javier yang kini menjadi pusat informasi pengunjung Intramuros, museum hingga replika kendaraan umum yang digunakan sebelum perang dunia kedua. Hanya ada satu pintu untuk memasuki Benteng Santiago dengan jembatan yang  berdiri diatas parit. Berbentuk segitiga, benteng yang awalnya merupakan tempat tinggal Raja Soliman, salah satu pemimpin masyarakat pertama yang mendiami pesisir Sungai Pasig.  Letak yang sangat strategis menjadikan benteng ini rebutan mulai dari Spanyol, Inggris, Amerika Serikat hingga Jepang. Akhirnya tahun 1946, Fort Santiago diserahkan oleh Amerika Serikat kepada pemerintahan Filipina.  Hampir seluruh struktur benteng menggunakan batuan vulkanik, batu travetin dan bata merah.

4. Rizal Park

5. Manila Baywalk

UNIQUE THINGS ABOUT PHILIPPINES



Jeepney
Tricycle
Bus tidak ada pintu belakngnya
Tiket bus yang unik
Comfort Room
Nama yang diulang
Mal
Fastfood