Thursday, 22 October 2009

BERBURU PADANG ILALANG

Berfoto di tengah hamparan ilalang, di Gili Imut

Sudah lama sekali saya memendam keinginan untuk bisa berfoto di tengah hamparan padang ilalang alias alang-alang. Saya sendiri nggak tahu, pastinya sejak kapan saya begitu terobsesi dengan alang-alang. Mungkin karena sering melihat di film-film atau video klip yang ada adegannya di alang-alang atau melihat foto teman-teman saya dengan latar belakang alang-alang yang indah. Kayanya suasananya begitu indah, romantis, tenang, dan damai. Apalagi setelah melihat video klipnya PADI (yang saya lupa judul lagunya) yang syutingnya di alang-alang. Saya bener-bener terobsesi untuk bisa berfoto di hamparan padang ilalang yang luas, hijau, dan indah.

Pada waktu tinggal di Mataram, Lombok saya menajamkan pandangan saya untuk menemukan hamparan padang ilalang. Setiap kali jalan-jalan, entah sendiri atau rame-rame bareng teman-teman, saya nggak lupa untuk mencari padang ilalang. Sayangnya, sampai sekian lama saya belum menemukan hamparan padang ilalang yang luas, hijau, dan indah seperti impian saya.

Di Mataram, selain bekerja saya juga ambil kuliah program ekstensi di Universitas Mataram. Suatu hari sepulang kuliah, secara nggak sengaja saya menemukan hamparan ilalang yang nggak seberapa luas di halaman belakang kampus. Rumputnya cukup tinggi, hijau dan lebat. Lumayanlah, buat mengobati rasa penasaran saya akan padang ilalang, walaupun nggak seluas padang ilalang yang saya impikan selama ini. Saya jadi nggak sabar untuk segera berfoto di hamparan ilalang kampus.

Dengan semangat empat lima, sepulang kerja keesokan harinya, saya mengajak teman saya (Andi) untuk memotret saya di hamparan ilalang tersebut. Saya nggak ingin kehilangan kesempatan berfoto di padang ilalang, gara-gara rumput hijau nan indah tersebut sudah dibabat habis oleh tukang kebun kampus. Andi sampai terheran-heran, ketika saya ajak ke halaman belakang kampus, lokasi di mana padang ilalang tersebut berada. Dia nggak habis pikir. Apanya yang indah dengan rumput-rumput yang tinggi menjulang seperti itu? Maklum, dia bukan tipe orang yang suka berfoto dan belum tahu keindahan ilalang. Untungnya suasana di padang ilalang tersebut sepi (Letaknya di belakang kampus bo, mana ada mahasiswa yang mau datang ke sana, kalau bukan orang-orang pecinta keindahan seperti saya). Jadinya kita bisa leluasa mengambil gambar. Jepret sana jepret sini dengan berbagai pose, akhirnya kita sukses berfoto dengan latar belakang padang ilalang seperti yang saya impikan selama ini. Thanks for Andi yang sudah mau saya memotret saya di hamparan ilalang kampus Universitas Mataram.

Berfoto saat sunset di Gili Imut, dengan latar belakang Gili Lontar

Namun, saya masih belum puas dengan padang ilalang tersebut. Saya masih melanjutkan perburuan mencari padang ilalang yang lebih luas dan indah. Sampai suatu hari, ketika saya berburu sunset dengan teman-teman di Gili Genting (Gili Imut), secara nggak sengaja saya menemukan padang ilalang yang indah dan lebat. Ilalang tumbuh subur di hampir semua bagian pulau yang nggak seberapa luasnya ini, walaupun warnanya sedang menguning karena, saat itu sedang musim kemarau. Betapa senangnya saya. Niat awal saya ke pulau ini adalah untuk berburu sunset. Ternyata mendapat bonus padang ilalang. Saya dan teman-teman pun segera memanfaatkan momen indah tersebut dengan sebaik-baiknya. Kita berkeliling pulau dan mendaki sampai ke puncak pulau demi mendapatkan foto-foto yang indah. Kita berfoto dengan berbagai pose dan gaya di hamparan padang ilalang yang menguning sampai senja menjelang. Foto di hamparan ilalang dengan latar belakang sunset yang begitu dramatis dan indah pun berhasil saya dapatkan.

Selesaikah perburuan padang ilalang? Belum tuh. Saya masih akan terus mencari hamparan padang ilalang yang hijau dan luas membentang seperti impian saya selama ini. Bagi saya padang ilalang merupakan tempat yang sangat indah dan romantis. (edyra)***

3 comments:

  1. wuiiiih...keren banget tuh padang ilalang!!! aku juga pingin foto disana....

    ReplyDelete
  2. Emang keren banget tuh. Gw juga pengen balik ke sana lagi. Thanx ya udah berkunjung ke blog gw!

    ReplyDelete
  3. lokasi tepatnya dimanaapa sekarng masih ada ya

    ReplyDelete