Sabu merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di
antara Pulau Sumba dan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau yang
disebut Savu dalam Bahasa Inggris dan Rai Hawu dalam bahasa setempat ini
memiliki luas wilayah sekitar 414 kilometer persegi. Meski ukurannya mungil,
Sabu menyimpan banyak keindahan alam terutama pantai. Bagi penggemar pantai,
wajib hukumnya mengunjungi Sabu karena pantai-pantai di sana sangat cantik dan
masih perawan. Ciri khas pantai-pantai di Sabu adalah berpasir putih/krem, air laut
hijau kebiruan, dan sepi turis. Menariknya lagi, hampir semua pantai di Sabu
masih sangat alami, belum tersentuh komersialisasi sama sekali. Tak ada hotel,
kafe, restoran ataupun pedagang asongan seperti layaknya pantai-pantai di Bali.
Berikut delapan pantai di Sabu yang harus Anda datangi ketika berkunjung ke
Sabu.
Pantai Napae
Inilah pantai kebanggaan Warga Sabu (khususnya Kota
Seba), karena pantainya cukup indah dan letaknya masih di dalam Kota Seba, tepatnya
di sebelah barat Pelabuhan Seba. Untuk mencapai pantai ini ada dua jalan, yaitu
melalui Jalan Trans Sabu atau melalui
Pelabuhan Seba. Pantai Napae cukup bersih dengan pasir berwarna putih
kecoklatan (creamy) dan air laut biru
jernih. Kontur pantai ini landai dan ombaknya tidak begitu besar sehingga aman
untuk berenang ataupun bermain air. Pantai Napae merupakan satu-satunya pantai
di Sabu yang sudah mendapat perhatian dari pemerintah dengan dibangunnya beberapa
lopo-lopo (sebutan masyarakat setempat untuk gazebo) dan home stay yang bentuk bangunannya unik, mengadopsi rumah adat Sabu
(Emu Rukoko). Karena menghadap ke barat, Pantai Napae merupakan lokasi yang tepat
untuk melihat panorama matahari terbenam (sunset).
Pantai Bo’do
Di sebelah selatan Pantai Napae, hanya
dipisahkan oleh sebuah sungai kecil, terdapat pantai cantik bernama Pantai
Bo’do. Sama seperti Pantai Napae, Pantai Bo’do juga berpasir putih kecoklatan dengan
air laut biru jernih. Keunikan pantai ini tak lain berkat adanya sebuah benteng tua
yang terbuat dari tumpukan batu karang di atas bukit kecil, di pinggir pantai.
Dari benteng ini, nampak Pantai Napae dan Dermaga Pelabuhan Seba di kejauhan. Menyaksikan
sunset dari benteng ini juga sangat
menyenangkan dan bebas dari gangguan turis
Pantai Wuihebo
Pantai Wuihebo berada di sebelah utara Pelabuhan
Seba. Untuk mencapai pantai ini, Anda harus melewati jalan tanah berbatu sejauh
4 km, dari jalan utama Trans Sabu di dekat Bandara Tardamu. Pantai Wuihebo berpasir
putih dan berbentuk melengkung, membentuk sebuah tanjung di ujung kanan. Pantai
yang banyak ditumbuhi pohon lontar ini bisa terlihat dengan jelas dari Pelabuhan
Seba. Pada bulan-bulan tertentu (Juni-September), ombak di pantai ini cukup
besar sehingga cocok untuk lokasi selancar (surfing).Turis-turis
asing penggemar surfing (paling
banyak dari Australia) akan berdatangan ke Pantai Wuihebo di bulan-bulan
tersebut.
Pantai Kabila
Sekitar 10 km keluar Kota Seba ke arah barat,
terdapat sebuah pantai cantik bernama Pantai Kabila. Pantai yang berada di Desa
Raedewa, Kecamatan Sabu Barat ini menempati sebuah teluk yang melengkung indah
dengan jajaran pohon kelapa di pinggir pantainya, yaitu Teluk Kabila. Pasir di
pantai ini berwarna putih kecoklatan, dengan tebaran batu kerikil. Di bagian
pantai sebelah kanan yang dekat dengan jalan raya, ditumbuhi rerumputan hijau
yang tak seberapa luas. Meski begitu, sering terlihat kuda-kuda merumput di
sana sehingga menambah eksotis Pantai Kabila.
Pantai Lobohede
Pantai Lobohede terletak di Desa Lobohede,
Kecamatan Hawu Mehara. Untuk mencapai pantai ini, butuh waktu sekitar satu jam
berkendara dari Kota Seba. Perjalanan menuju Pantai Lobohede cukup melelahkan
karena melewati jalanan aspal yang sudah berlubang di sana-sini. Namun pemandangan
sepanjang jalan cukup menyenangkan, karena Anda akan melewati kawasan perbukitan,
savana dengan kuda yang merumput, dan perkampungan penduduk dengan rumah-rumah
khas Sabu. Pantai Lobohede berpasir putih dengan air laut hijau toska
menyejukkan mata. Kontur pantai cukup landai tapi ombaknya cukup besar karena
menghadap Samudera Indonesia. Pantai ini masih perawan dan belum dikenal turis.
Pengunjungnya hanyalah warga setempat dan para petani rumput rumput laut yang menanam
rumput lautnya di sekitar Pantai Lobohede.
Pantai Gelanalalu
Pantai Gelanalalu terletak di Desa Wadumadi,
Kecamatan Hawu Mehara. Sama seperti Pantai Lobohede, pantai ini juga berada di
pesisir selatan Pulau Sabu sehingga memiliki ombak yang besar. Pantai berpasir
putih nan indah ini sangat sepi dan belum tercium radar wisata. Maklum, akses
jalan menuju ke sana cukup buruk, terutama beberapa kilometer mendekati pantai
masih berupa jalan tanah berbatu. biasanya turis mampir ke pantai ini setelah
mengunjungi Kelebba Maja, tempat menarik
di Sabu berupa tebing-tebing berukir warna-warni di sebuah bukit dengan
pilar-pilar batu yang puncaknya berbentuk mirip jamur/payung.
Pantai Cemara
Inilah pantai terindah sekaligus pantai favorit
saya di Sabu. Lokasi Pantai Cemara memang cukup jauh dari Kota Seba, tepatnya berada
di Desa Jiwuwu, Kacamatan Sabu Tengah atau sekitar 18 km dari Kota Seba. Namun,
perjuangan menuju Pantai Cemara sepadan dengan pantai yang akan Anda dapatkan. Setelah
menempuh perjalanan sekitar 40 menit dari Kota Seba, Anda akan disambut pantai
berpasir putih bersih dengan air laut bergradasi hijau kebiruan (turquoise). Garis pantainya sangat
panjang dan di pinggir pantai banyak ditumbuhi pohon cemara laut (Casuarina equisetifolia). Kontur pantainya landai dan ombaknya tak begitu besar
sehingga aman untuk berenang. Turis merupakan barang langka di sini sehingga
Anda bisa melakukan aktivitas apa pun dengan leluasa, mulai dari berenang,
berjemur hingga bermalas-malasan sambil baca buku di pinggir pantai. Di Pantai
Cemara anda hanya akan bertemu dengan para petani garam dan rumput laut yang banyak
beraktivitas di sana. Mereka membuat garam secara tradisional dengan memasukkan
air laut ke dalam cangkang kima raksasa dan menjemurnya di pinggir pantai.
Pantai Raemea
Pantai Raemea terletak di ujung timur Pulau Sabu,
tak jauh dari Pelabuhan Biu, tepatnya di Kelurahan Limaggu, Kecamatan Sabu
Timur. Jaraknya sekitar 28 km dari Kota Seba atau 50 menit berkendara. Pantai Raemea
berada di sebuah teluk kecil dengan panjang garis pantai hanya sekitar 200
meter. Seperti pantai-pantai lainnya di Sabu, Pantai Raemea juga berpasir putih
dengan air laut hijau toska. Sayangnya, kadang pantai ini terlihat kotor karena
sampah alam berupa rerumputan (lamun) yang terbawa ombak dari laut. Namun, yang
membuat Pantai Raemea istimewa tak lain adalah tebing berukir indah dengan
warna jingga (orange) cerah di
pinggir pantai. Tebing yang membentengi pantai ini berwarna jingga cerah dan memiliki
ketinggian sekitar empat meter dengan permukaan dinding yang berlekak-lekuk indah
seperti diukir. Perpaduan langit biru, tebing jingga, dan laut hijau toska akan
menghasilkan panorama pantai yang sangat fotogenik dan menakjubkan. (Edyra)***
Wow. Mantap bisa sampai ke salah satu pulau terluar di Indonesia. Pengen jg ke sana.
ReplyDeleteHarus ke sana! Pulaunya cantik dan punya banyak tempat menarik.
ReplyDelete