Bagi Anda yang sudah sering mengunjungi
Singapura, pasti tak asing lagi dengan Merlion, Marina Bay, China Town, Little India atau Sentosa Island.
Maklum, tempat-tempat tersebut memang ikonnya Negeri Singa dan sepertinya
menjadi tempat wajib bagi para turis yang baru pertama kali menjejakkan kaki di
Singapura. Namun, Singapura nggak melulu tempat-tempat yang ramai turis itu.
Negara tetangga yang mungil ini, masih memiliki sejumlah atraksi menarik, yang
belum dikunjungi banyak orang. Asyiknya lagi, tempat-tempat ini gratis untuk
dikunjungi. Jadi, Anda tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tiket masuk.
Marina Barrage
Marina Barrage sebenarnya adalah sebuah bendungan yang
dibangun di kawasan Teluk Marina (Marina
Bay), yang merupakan pertemuan lima sungai. Marina Barrage merupakan bendungan ke lima belas di Singapura
dan dibuka untuk umum pada tanggal 1 November 2008. Meski awalnya hanya sebuah
bendungan yang fungsi utamanya menyediakan suplai air dan mengendalikan banjir,
lambat laun Marina Barrage menjadi destinasi wisata yang dikunjungi banyak
turis. Ini terjadi karena ada banyak hal menarik yang bisa dilihat di tempat
ini, mulai dari bentuk bangunan yang unik, pemandangan indah, dan suasana yang
tak seramai tempat-tempat wisata lainnya di Singapura. Selain itu, Anda juga
bisa belajar tentang proses penyulingan air laut menjadi air tawar. Yang tak
kalah menarik Anda juga bisa melihat sejarah Singapura dalam menata dan
membangun sistem penyaluran air ke seluruh daratan Singapura.
How to Get There :
Naik MRT jalur oranye (Circle Line) turun di Stasiun Bayfront,
kemudian jalan kaki sekitar 15 menit menuju Marina Barrage.
Pulau Ubin
Pulau
Ubin merupakan sebuah pulau kecil yang dimiliki Singapura, yang berada di Selat
Johor. Pulau seluas 10 km2 ini terletak di timur laut
Singapura, tak jauh dari Bandara Changi. Dinamakan Pulau Ubin karena dulu di
pulau ini banyak pertambangan batu granit yang digunakan untuk membuat ubin/lantai.
Pulau ini disebut sebagai kampung terakhir di Singapura karena di pulau ini
masih terdapat pemukiman penduduk dengan rumah-rumah yang sederhana dan
jarang-jarang, berbeda dengan rumah-rumah penduduk di pulau utama Singapura. Suasana
pulau sangat tenang dan asri bebas dari polusi udara maupun suara. Banyak hal menarik
yang bisa Anda lihat di pulau ini, seperti pantai berpasir putih, hutan hijau yang
cukup lebat, dan danau-danau kecil bekas pertambangan granit (quarry). Yang tak boleh dilewatkan
adalah Tanjung Chek Jawa yang merupakan kawasan konservasi dengan ekosistem
yang berbeda-beda mulai dari hutan bakau (mangrove),
pantai berpasir putih hingga pantai berbatu-batu. Di tempat ini sudah dibangun
jembatan kayu sepanjang 1 km melintasi hutan bakau hingga ke tepi pantai. Ada
juga Jejawi Tower, menara pengamatan setinggi 20 meter yang bisa Anda
manfaatkan untuk mengamati burung ataupun melihat pemandangan indah Pulau Ubin
dari ketinggian.
How
to Get There :
Naik
MRT jalur hijau (East West Line)
turun di Stasiun Tanah Merah, kemudian lanjut naik Bus SBS Transit No. 2 dan turun
di Changi Village Terminal. Langsung
menuju Changi Point Ferry Terminal untuk
naik perahu (bumboat) menuju Pulau
Ubin dengan biaya S$ 3 (sekitar Rp 28.500,00) dan lama perjalanan sekitar 15
menit.