Menikmati keindahan Air Terjun Kedung Grenjeng |
Rembang merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa
Tengah yang berlokasi di pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa. Kabupaten ini
juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Tuban yang masuk ke dalam wilayah Provinsi
Jawa Timur. Selama ini Rembang dikenal sebagai tempat pemakaman R.A. Kartini,
Pahlawan pejuang emansipasi wanita. Selain itu, Rembang juga mempunyai banyak
tempat menarik salah satunya adalah Air Terjun Kedung Grenjeng.
Air Terjun Kedung Grenjeng termasuk objek wisata
baru, yang mulai popular di kalangan wisatawan sejak tahun 2015 gara-gara ada
pengunjung yang mengunggah foto air terjun ini di media sosial. Saya pun
mengetahui keberadaan Air Terjun Kedung Grenjeng dari media sosial.
Air Terjun Kedung Grenjeng terletak di
Dukuh Coban, Desa Jukung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang. Jaraknya sekitar
18 km dari pusat Kota Rembang atau sekitar 20 menit berkendara. Karena termasuk
objek wisata baru, belum ada satu pun rambu-rambu/penunjuk arah yang
menjelaskan lokasi air terjun ini. Namun, Anda tak perlu khawatir karena
keberadaan Air Terjun Kedung Grenjeng sudah masuk di dalam Google Map.
Jalan setapak menuju Air Terjun Kedung Grenjeng |
Saya dan teman mengunjungi Air Terjun Kedung
Grenjeng juga bermodal Google Map dan bertanya ke penduduk setempat. Dari pertigaan
depan Gedung DPRD Rembang kami mengarahkan kendaraan ke arah Bulu (selatan)
hingga tiba di Bulu. Setelah menjumpai pertigaan yang berada tak jauh dari SMP
Negeri 1 Bulu, kami belok kiri melewati jalan desa hingga tiba di rumah terakhir
di Dukuh Coban, Desa Jukung. Tak ada tempat parkir atau loket karcis yang
menandakan keberadaan Air Terjun Kedung Grenjeng. Untuk memarkir kendaraan,
kami menitipkan di depan rumah penduduk. Yang ada hanya penandanya hanya sebuah
tulisan kecil yang ditempel di pohon. Selanjutnya kami harus berjalan kaki
sekitar 1 km melewati ladang dan sawah milik penduduk setempat. Kami sempat
kebingungan saat berjalan kaki menuju Air Terjun Kedung Grenjeng karena kami
melewati beberapa persimpangan jalan tanpa ada ada satu pun penunjuk arah.
Sialnya lagi, tak ada satu pun penduduk yang kami temui sehingga kami pun
tersesat hingga tiba di sawah penduduk. Untunglah kami bertemu penduduk di
sawah tersebut sehingga kami bisa bertanya arah jalan menuju Air Terjun Kedung
Grenjeng yang ternyata berada tak jauh dari sawah tersebut.
Pemandangan indah di sekitar Air Terjun Kedung Grenjeng |
Suara gemericik air terjun dan daun bambu yang
tertiup angin menyambut kedatangan kami di Air Terjun Kedung Grenjeng. Kami
tiba di Air Terjun Kedung Grenjeng menjelang tengah hari dan suasana sangat
tenang dan sepi karena saat itu tak ada satu pun pengunjung yang datang selain
kami berdua. Kami pun leluasa menikmati keindahan air terjun yang cantik ini.
Air Terjun Kedung Grenjeng yang indah |
Air Terjun Kedung Grenjeng bentuknya cukup unik. Tidak
seperti air terjun kebanyakan yang bentuknya tinggi, Air Terjun Kedung Grenjeng
tak seberapa tinggi tapi cukup lebar. Tingginya hanya sekitar 7 meter dan lebarnya
sekitar 15 meter. Di bawah air terjun terdapat sebuah kolam yang tak begitu
dalam dengan air berwarna hijau. Biasanya kolam tersebut, biasanya dimanfaatkan
oleh para pengunjung untuk mandi ataupun sekedar bermain air. Namun saat itu
kami tak bermain air di sana karena kami tidak membawa baju ganti. Kami sudah
cukup puas menikmati keindahan Air Terjun Kedung Grenjeng dengan memandanginya
dan mendengarkan gemericik airnya. (Edyra)***
No comments:
Post a Comment