JEMBATAN KAPUAS TAYAN, JEMBATAN TERPANJANG DI KALIMANTAN
Posted in |
at
17:46
Menikmati keindahan dan kemegahan Jembatan Kapuas Tayan dari Pulau Tayan |
Kalimantan
mempunyai puluhan sungai panjang dan besar/lebar yang tersebar di
berbagai penjuru pulau. Empat sungai terpanjangnya adalah Sungai Kapuas
(1.143 km), Sungai Mahakam, (920 km), Sungai Barito (909 km), dan
Sungai Kahayan (600 km). Dengan banyaknya sungai tersebut, tentunya
perlu dibangun jembatan untuk menghubungkan antar kota/daerahnya.
Beberapa jembatan dibangun dengan arsitektur yang menarik sehingga
menjadi ikon (landmark) kota/daerah. Salah satunya adalah Jembatan
Kapuas Tayan yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 24
Maret 2016.
Jembatan Kapuas Tayan membentang di atas Sungai Kapuas di Desa Tayan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jembatan yang menghabiskan biaya Rp 1,028
triliun ini merupakan bagian dari Jalan Trans Kalimantan poros selatan
yang menghubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Jembatan ini menghubungkan Desa Tayan dan Desa Piasak dengan Pulau Tayan yang ada di tengah-tengahnya.
Kehadiran Jembatan Kapuas Tayan mampu menghemat biaya transportasi
dan waktu tempuh perjalanan dari Tayan menuju Piasak dan sebaliknya. Sebelum jembatan
kebanggaan Warga Kalimantan Barat ini dibangun, waktu tempuh untuk menyeberangi
sungai menggunakan perahu klothok lebih dari 10 menit ditambah waktu antrian.
Sementara waktu tempuh untuk roda empat atau truk menggunakan kapal ferry, sekitar 20
menit ditambah waktu antrian. Para pengguna ferry harus
membayar biaya yang cukup mahal untuk satu kali penyeberangan, yaitu sekitar Rp
100.000,00 - Rp 150.000,00. Sementara untuk truk bermuatan penuh bisa mencapai
Rp 230.000,00 sekali menyeberang. Setalah adanya Jembatan Kapuas Tayan, waktu tempuh untuk menyeberang tak sampai lima menit dan pengunjung tak perlu menegeluarkan biaya sepeser pun.
Secara keseluruhan panjang Jembatan Kapuas Tayan mencapai 1.440
meter. Lebar jembatan sekitar 11 meter, terbagi menjadi dua jalur kendaraan dan
dua jalur pejalan kaki di kanan kiri. Tinggi jembatan dari muka air Sungai
Kapuas saat banjir tertinggi adalah 13 meter. Konstruksi jembatan terbagi dalam
dua bentangan yang menghubungkan Kota Tayan dengan Desa Piasak. Bentangan
pertama menghubungkan Kota Tayan dengan Pulau Tayan memiliki panjang sekitar
300 meter. Sedangkan bentangan kedua yang menghubungkan Pulau Tayan dengan Desa
Piasak mempunyai panjang sekitar 1.140 meter.
Secara visual, Jembatan Kapuas Tayan terlihat sangat menarik. Meski desain/arsitekturnya tidak terlalu rumit dan spektakuler, Jembatan Kapuas Tayan mampu memanjakan mata
untuk berlama-lama mengagumi keindahannya. Tak lain berkat adanya busur besi
yang melengkung indah di tengah jembatan yang dicat putih dengan kombinasi
merah. Tak heran kalau jembatan ini menjadi objek wisata baru di Kota Tayan.
Hampir setiap orang/pengendara yang melewati jembatan ini selalu berhenti untuk
berfoto atau sekedar duduk-duduk memandangi kemegahan Jembatan Kapuas Tayan.
Saya yang penggemar jembatan, tentu tak melewatkan kesempatan berfoto di salah
satu jembatan terpanjang di Indonesia ini. Sebenarnya pengunjung dilarang
berhenti/berfoto di tengah jembatan karena dikhawatirkan bisa membahayakan
keselamatan pengunjung dan mengganggu lalu lintas kendaraan. Namun, pengunjung
masih banyak yang berhenti dan berfoto di tengah jembatan. Biasanya, mereka
baru akan meninggalkan jembatan setelah ada patroli Polisi.
Sebagai objek wisata baru, Jembatan Kapuas
Tayan ramai didatangi pengunjung di akhir pekan atau di hari libur. Keadaan ini
dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk membuka warung makan di bawah tenda
sederhana dan WC umum di sekitar jembatan, tepatnya di Desa Tayan yang berada
di sebelah timur jembatan. Ada juga warung makan terapung di pinggir sungai. Kehadiran
warung-warung makan dan WC umum tersebut sebenarnya cukup bermanfaat bagi pengunjung.
Namun, karena belum ditata dengan baik, kehadiran warung-warung makan tersebut
jadi merusak pemandangan.
Tulisan Jembatan Kapuas Tayan yang menjadi lokasi favorit pengunjung untuk berfoto |
Memang, proyek pembangunan Jembatan Kapuas
Tayan belum selesai sepenuhnya. Dari pantauan saya, di sekitar jembatan akan
dibangun taman untuk kenyamanan pengunjung. Saat ini, yang sudah jadi hanya
tulisan Jembatan Kapuas Tayan yang lokasi foto favorit para pengunjung selain
jembatannya sendiri. Semoga pembangunan taman tersebut cepat jadi, sehingga Jembatan
Kapuas Tayan menjadi lokasi wisata yang menarik dan membanggakan. (Edyra)***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
14 July 2020 at 12:26
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc