Flamboyan yang sedang mekar sempurna (in full bloom) sangat sedap dipandang mata
Kupang terkenal sebagai kota yang panas dan gersang. Tanah berkapur dan penuh batu karang serta curah hujan yang sangat rendah, membuat pepohonan besar susah tumbuh di kota ini. Tanaman yang bisa tumbuh kebanyakan hanya jenis tanaman mampu tumbuh di lahan kering seperti perdu dan lontar/siwalan (Borasus flabeliber) sehingga menimbulkan kesan gersang. Letaknya yang berada di pinggir pantai dan dikelilingi sebuah teluk dengan kontur tanah berbukit-bukit semakin memperparah keadaan Ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini. Udara menjadi sangat panas (bisa mencapai 40°Celcius di puncak musim panas).
Namun, di balik panas dan gersangnya, Kupang menawarkan seberkas keindahan yang tak biasa. Bukan, bukan pantai-pantainya yang berpasir putih nan cantik. Kali ini saya tidak akan membahas pantai-pantai indah di Kupang tapi hal menarik lainnya, yaitu bunga flamboyan. Kupang merupakan salah satu kota di Indonesia yang banyak ditumbuhi pohon/bunga flamboyan. Ratusan pohon flamboyan dengan bunganya yang berwarna merah menyala tersebar di kota ini, mulai dari pinggiran kota hingga pusat kota.
Di awal ‘musim semi’ (maksud saya musim penghujan) yang biasanya jatuh di Bulan November, daun-daun flamboyan dan tanaman lainnya mulai bersemi sehingga kota Kupang mulai berwarna hijau. Tak lama kemudian, flamboyan-flamboyan ini akan berbunga. Mulai pertengahan November hingga awal Desember, bunga yang memiliki nama latin Delonix regia ini, akan mekar sempurna (in full bloom), memancarkan warna merah menyala. Tak ayal lagi, wajah Kota Kupang yang semula kering dan gersang berubah menjadi cantik dan semarak berkat kehadiran flamboyan-flamboyan ini. Warna kelopak flamboyan yang merah menyala akan menghiasi Kota Kupang, menghadirkan pemandangan yang sedap dipandang mata.
Bunga Flamboyan yang oleh Orang Kupang disebut Bunga Sepe, tersebar di berbagai sudut kota Kupang. Namun, populasi paling banyak berada di ruas jalan El Tari II ke arah bandara. Ruas jalan inilah yang menjadi favorit saya untuk melihat bunga flamboyan yang bermekaran. Di sepanjang jalan tersebut, mulai dari Jalan El Tari II (Frans Seda), Jalan Piet A. Tallo, hingga Jalan Adi Sucipto, Anda akan melihat ratusan pohon flamboyan baik yang berada di antara ruas jalan maupun di pinggir jalan. Selain di jalan-jalan tersebut, flamboyan juga bisa kita temui di bagian lain Kota Kupang di antaranya : di Kompleks Asrama TNI Kuanino, di depan GOR, dan di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. dr. W.Z. Johannes. Berikut, keindahan flamboyan yang sedang mekar, yang sempat saya abadikan dengan kamera kesayangan di penghujung November 2013.
Jl. El Tari, depan Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Kupang
Jl. El Tari II, depan Komunitas Keuskupan Agung Kupang (seberang Taman Nostalgia), Kupang
Jl. El Tari II, depan Dinas Perhubungan, Kupang
Jl. El Tari II, depan Dinas Perhubungan, Kupang
Jl. El Tari II, depan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kupang
Bundaran PU, Kupang
Jl. Piet A. Tallo, depan warung makan sebelum Jembatan Liliba, Kupang
Jl. Piet A. Tallo, seberang Hotel T-More, Kupang
Jl. Adi Sucipto, Bundaran Bandara El Tari (Penfui), Kupang
Pantai Pasir Panjang, Jl. Timor Raya, Kupang
Jl. Timor Raya, depan "Go Futsal Subasuka," Kupang
No comments:
Post a Comment