GILI BEDIL & GILI KERAMAT, PERMATA INDAH DI UTARA SUMBAWA

Bersiap-siap untuk snorkeling di Gili Bedil

Mungkin Anda sudah familiar dengan Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Namun, pernahkah Anda mendengar Gili Bedil dan Gili Keramat. Saya yakin, hanya segelintir orang saja yang tahu keberadaan dua gili tersebut. Paling-paling turis asing yang ikut Liveborad Tour Bali - Lombok - Moyo - Satonda - Komodo. Biasanya mereka singgah sejenak di Gili Bedil dan Gili Keramat untuk snorkeling, dalam perjalanan mereka dari Bali/Lombok ke Komodo atau sebaliknya. Turis lokal belum banyak yang mengetahui Gili Bedil dan Gili Keramat. Saya sendiri mengetahui Gili Bedil dan Gili Keramat dari internet. Konon, panorama bawah laut kedua gili tersebut sangat indah dan cocok untuk kegitan snorkeling dan diving (menyelam). Karena saya penggemar wisata ke pulau-pulau kecil (island hopping), otomatis saya tertarik untuk mengunjungi kedua pulau mungil tak berpenghuni tersebut. Saya penasaran dengan keindahan bawah laut Gili Bedil dan Gili Keramat. Bersama Bonito (motor kesayangan saya) dan seorang teman (Ahmad), di awal tahun 2011, saya berkunjung ke Gili Bedil dan Gili Keramat.

Gili Bedil dan Gili Keramat dilihat dari Pantai La Pade

Gili Bedil dan Gili Keramat merupakan dua pulau mungil tak berpenghuni yang terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa. Secara administratif, termasuk dalam wilayah Desa Labuhan Padi, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB. Dua pulau ini letaknya bersebelahan, dan hanya dipisahkan selat sempit. Untuk mencapai kedua pulau ini, memang rada ribet dan butuh perjuangan. Dari Bali, saya dan teman naik ferry ke Lombok, terus melanjutkan perjalanan darat melintasi Pulau Lombok hingga ke Pelabuhan Kayangan di ujung timur Pulau Lombok, kemudian naik ferry lagi hingga ke Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa. Dari Pelabuhan Poto Tano, kami melanjutkan perjalanan hingga Pantai La Pade, Desa Labuhan Padi (desa terdekat dengan Gili Bedil & Gili Keramat). Dari Pantai La Pade, kami menyewa glass-bottom boat yang lumayan mahal untuk menyeberang ke Gili Bedil & Gili Keramat.

Terumbu karang di Sekitar Gili Keramat dilihat dari glass-bottom boat

Usaha dan pengorbanan kami untuk mencapai Gili Bedil & Gili Keramat mulai terbayar begitu speed boat mendekati Gili Keramat. Di perairan sekitar Gili Keramat, Pak Mustakim sang nahkoda, memperlambat laju speed boat untuk memberi kesempatan kami melihat panorama bawah air dari kaca di dasar speed boat. Berbagai jenis terumbu karang dan ikan aneka warna pun mulai terlihat. Saya jadi tak sabar untuk segera snorkeling melihat ikan-ikan itu dari dekat. Setelah Pak Mustakim menghentikan speed boat, saya segera mengenakan masker, snorkel, dan fin yang sudah saya bawa dari rumah, dan langsung nyebur ke laut. And here we go! Saya pun terpukau dengan keindahan bawah laut Gili Keramat. Terumbu karang aneka jenis dan warna sangat rapat serta dalam kondisi sangat bagus (tidak ada yang rusak). Baik karang keras (hard coral) maupun karang lunak (soft coral) sama menariknya. Ikannya juga sangat banyak dan beraneka ragam. Mereka berenang berseliweran di sekitar saya. Rasanya sangat puas bisa bercengkerama dengan biota laut cantik dari dekat.

Pantai berpasir putih di Gili Keramat

Belum puas saya mengagumi keindahan bawah laut Gili Bedil, Pak Mustakim memberi aba-aba ke saya untuk naik kembali ke speed boat. Dengan berat hati, saya pun menyudahi acara snorkeling di Gili Keramat. Pak Mustakim akan membawa kami menuju Gili Bedil. Katanya, panorama bawah laut Gili Bedil juga tak kalah dengan Gili Keramat. Jadi saya bisa melanjutkan snorkeling di sana.

Tak butuh waktu lama untuk mencapai Gili Bedil. Dalam beberapa menit, speed boat pun berlabuh di pantai pasir putih Gili Bedil. Air lautnya yang sangat jernih berwarna hijau toska sekan mengundang saya untuk segera mencumbuinya. Namun, saya tidak langsung snorkeling di pulau imut ini. Saya tertarik untuk mengelilingi keseluruhan wilayah Gili Bedil. Ternyata, Gili Bedil benar-benar imut. Luasnya hanya sekitar dua kali lapangan bola voli. Alhasil, tak sampai lima belas menit, kami sudah berhasil mengelilingi seluruh pulau. Itu pun diselingi dengan acara foto-foto di salah satu sudut pulau yang cukup fotogenik.

Gili Bedil yang benar-benar imut

Selesai mencumbui daratan Gili Bedil, tiba saatnya mencumbui bawah lautnya. Siapa yang tak tergoda melihat air laut sebening kaca berwarna hijau toska? Tak menyia-nyikan waktu, saya pun langsung mengenakan peralatan snorkeling dan nyebur ke lautan di sebelah selatan Gili Bedil. Kalau di Gili Keramat, spot snorkeling-nya ada di tengah laut, spot snorkeling di Gili Bedil berada tak jauh dari bibir pantai. Jadi, saya tak perlu susah-susah berenang ke tengah laut.

Seperti kata Pak Mustakim, bawah laut Gili Bedil memang tak kalah memukau dengan bawah laut Gili Keramat. Terumbu karangnya juga beraneka ragam tapi kebanyakan hanya jenis hard coral. Mungkin karena letaknya yang hanya beberapa meter dari bibir pantai. Ikannya cukup banyak walau tak sebanyak di Gili Keramat. Mungkin di sisi pulau lainnya ikannya lebih banyak tapi saya tidak sempat membuktikannya karena keterbatasan waktu. Yang pasti, panorama bawah laut Gili Bedil dan Gili Keramat memang menakjubkan. Bagi pecinta olahraga snorkeling dan diving yang sudah bosan dengan Bali/Lombok, saya sarankan untuk snorkeling dan diving di Gili Bedil dan Gili Keramat. Another underwater paradise is waiting for you.

Getting There
Untuk mencapai Gili Bedil dan Gili Keramat, sebaiknya Anda terbang dulu menuju Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dari Mataram, lanjutkan perjalanan darat selama dua jam ke Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Anda bisa naik kendaraan umum atau menyewa mobil dari Mataram menuju Pelabuhan Kayangan. Selanjutnya, Anda tinggal naik ferry menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa dalam waktu satu setengah hingga dua jam. Dari Pelabuhan Poto Tano, Anda bisa naik ojek ke Pantai La Pade, Desa Labuhan Padi. Dari Pantai La Pade, Anda tinggal menyewa speed boat untuk mencapai Gili Bedil dan Gili Keramat. (edyra)**

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

0 Response to "GILI BEDIL & GILI KERAMAT, PERMATA INDAH DI UTARA SUMBAWA"

Post a Comment