JEMBATAN-JEMBATAN UNIK DI SINGAPURA

Di tepi Sungai Singapura, dengan background Esplanade Bridge dan Esplanade Theatre

Sebagai penggemar jembatan, setiap kali berkunjung ke suatu tempat/kota, baik di dalam maupun di luar negeri, hal yang pertama kali saya cari selain landmark kota tersebut adalah jembatan. Syukur-syukur kalau jembatan tersebut juga sekaligus landmark kota tersebut, jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Ketika jalan-jalan di Singapura, pastinya saya juga berburu jembatan yang ada di sana. Asyiknya, ada cukup banyak jembatan unik nan menarik di kota yang dibelah Sungai Singapura (Singapore River) tersebut. Ada tiga jenis jembatan di Singapura yaitu : jembatan jalan raya (road bridge), jembatan pejalan kaki (pedestrian bridge) dan jembatan penyeberangan (pedestrian overhead bridge/overpass). Berikut beberapa jembatan unik yang sempat saya kunjungi dan seberangi di Singapura, yang patut Anda kunjungi/seberangi juga.

Esplanade Bridge
Rasanya tak ada turis yang berkunjung ke Singapura tanpa melihat/menyeberangi Esplanade Bridge. Pasalnya, jembatan jenis ini letaknya yang sangat strategis, di antara beberapa objek wisata terkenal yang menjadi landmark-nya Singapura, yaitu Merlion Park dengan patung Merlion (ikan berkepala singa) dan Esplanade (bangunan berbentuk durian). Sangat mudah untuk menemukan Esplanade Bridge. Di sudut manapun Anda menginap di Singapura, Anda bisa menjangkau jembatan ini dengan mudah karena Anda bisa menjangkaunya dengan transportasi umum baik dengan bus atau kereta bawah tanah (MRT). Stasiun MRT terdekat adalah City Hall atau Raffles Place.

Esplanade Bridge

Sebenarnya tak ada yang istimewa dengan Esplanade Bridge, baik model/arsitektur maupun panjang jembatan. Esplanade Bridge merupakan jembatan jalan raya (road bridge) biasa yang panjangnya 260 meter dan lebar 70 meter. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2007. Yang membuat jembatan ini istimewa adalah letaknya yang berada di atas muara Sungai Singapura dan dikelilingi beberapa objek wisata menarik (landmark). Di sebelah utara jembatan ada Gedung Teater Esplanade (Theatres on The Bay) yang atapnya runcing mirip durian. Di sebelah selatan terdapat Merlion Park dengan Patung Merlion (ikan berkepala singa). Tak pelak lagi, setiap harinya Esplanade Bridge selalu ramai turis yang berlalu lalang menuju kedua objek wisata tersebut.

Cavenangh Bridge

Cavenagh Bridge
Cavenagh Bridge berada tak jauh dari Esplanade Bridge. Jadi, Anda hanya perlu berjalan kaki untuk menuju jembatan ini. Jembatan ini sangat menarik karena selain bentuknya yang unik berupa jembatan gantung (suspension bridge) juga umurnya yang sudah cukup uzur. Cavenagh Bridge merupakan jembatan tertua di Singapura yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 1870. Bagusnya, jembatan ini masih mempertahankan bentuk aslinya sejak pertama kali dibangun. Dulunya jembatan ini merupakan road bridge yang bernama Edinburgh Bridge (untuk memperingati kunjungan Duke of Edinburgh ke Singapura). Namanya diganti menjadi Cavenagh Bridge untuk menghormati Mayor Jenderal William Orfeur Cavenagh, Gubernur Singapura yang memerintah pada tahun 1859 sampai dengan 1867. Jembatan ini membentang di atas Sungai Singapura dengan panjang 79.25 m dan lebar 9,45 meter. Karena sempitnya jembatan dan semakin ramainya lalu lintas, sejak tahun 1910, Cavenagh Bridge berubah status menjadi pedestrian bridge. sejak saat itu, semua jenis kendaraan, kereta ataupun kuda dilarang melewati jembatan ini.

Elgin Bridge

Elgin Bridge
Dari Cavenagh Bridge, bila Anda berjalan menyusuri tepian Sungai Singapura (Singapore River) ke arah barat, Anda akan bertemu dengan Elgin Bridge. Road bridge yang juga berada di atas Sungai Singapura ini, selesai dibangun pada tahun 1929. Elgin Bridge termasuk salah satu jembatan bersejarah di Singapura karena merupakan jembatan pertama yang dibangun di atas Sungai Singapura. Oleh karena itu, jalan yang membentang di sebelah utara sungai disebut North Bridge Road sedangkan di sebelah selatan sungai disebut South Bridge Road. Elgin Bridge merupakan tipe arch bridge dengan tiga pagar putih melengkung di sebelah kanan, tengah, dan kiri jembatan. Panjang jembatan ini hanya 46 meter dan lebar 25 meter sehingga tidak melelahkan untuk diseberangi.

Helix Bridge
Helix Bridge di malam hari

Helix Bridge

Ini dia jembatan terbaru di Singapura yang segera menyita perhatian publik dan para turis berkat konstruksinya yang unik. Helix Bridge namanya. Jembatan ini merupakan pedestrian bridge yang membentang sepanjang 280 meter di atas Teluk Marina (Marina Bay), yang menghubungkan Marina Centre dan Marina South. Jembatan ini resmi dibuka untuk umum pada tanggal 24 April 2010 (hanya sebagian karena belum selesai semua) dan dibuka keseluruhan pada tanggal 18 Juli 2010. Konstruksi Helix Bridge sangat unik dengan bentuk jembatan yang melengkung (tidak lurus seperti jembatan pada umumnya). Jembatan ini dipagari dan dinaungi rangkaian besi melengkung yang saling silang sehingga berbentuk mirip terowongan. Helix Bridge akan terlihat lebih cantik dan meriah di malam hari berkat lampu warna-warni yang ada di sepanjang badan jembatan. Tak heran kalau jembatan ini selalu dipadati turis setiap harinya, baik siang atau malam. Untuk menuju Helix Bridge, Anda tak perlu susah-susah karena letaknya berada satu kompleks dengan Marina Bay Sands dan Art Science Museum. Anda bisa naik MRT dan turun di Stasiun MRT Marina Bay.

Henderson Waves Bridge

Henderson Waves Bridge
Satu lagi jembatan yang harus Anda kunjungi ketika jalan-jalan di Singapura, yaitu Henderson Waves Bridge. Jembatan ini merupakan pedestrian bridge tertinggi di Singapura dengan ketinggian 36 meter di atas Henderson Road atau sekitar 61,23 meter di atas permukaan laut. Jembatan sepanjang 274 meter ini menghubungkan Mount Faber Park dan Telok Blangah Hill Park. Jembatan ini didesain oleh IJP Corporation, London dan RSP Architects Planners and Engineers (PTE) ltd. Singapura. Henderson Waves Bridge dibuka untuk umum pada tanggal 10 Mei 2008 oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Selain tingginya, yang membuat jembatan ini unik tak lain adalah pagar di satu sisi yang sekaligus menjadi penaung jembatan yang terbuat dari baja berbentuk melengkung (bergelombang) seperti ombak. Di bawah lengkungan pagar, terdapat tempat duduk yang bisa digunakan pengunjung untuk istirahat dan berlindung dari teriknya matahari. Jembatan yang lantainya terbuat dari kayu ini merupakan bagian dari Southern Ridge Park, jalur trekking yang membentang sepanjang 9 kilometer dari Mount Faber Park hingga ke Kent Ridge Park. Cara termudah untuk mencapai jembatan ini adalah dengan naik bus yang melewati Henderson Road (Bus Nomor 131, 145, 176 atau 648) dan turun di halte di bawah Henderson Waves Bridge. Cara lainnya, bila Anda ingin jalan-jalan sekalian olahraga (trekking) yaitu, naik MRT dan turun di Stasiun MRT Harbour Front. Selanjutnya, Anda tinggal jalan kaki selama kurang lebih tiga puluh menit (tergantung kecepatan Anda) melalui Mount Faber Park hingga tiba di Henderson Waves Bridge. (edyra)***
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Read Comments

1 Response to "JEMBATAN-JEMBATAN UNIK DI SINGAPURA"

  1. Ezy says:
    12 September 2017 at 15:05

    Helix Bridge bagus nih, pernah kesana tapi pas di tengah berasa banget ya goyangannya hahahaha main ke gardens by the bay singapore juga gak bro??

Post a Comment