PESONA SI MANIS PANGKALAN BUN
Posted in
Labels:
Keliling Indonesia
|
at
23:25
Menikmati hari yang indah di Pantai Tanjung Penghujan |
Pangkalan Bun merupakan ibu kota Kabupaten
Kotawaringin Barat yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Nama Pangkalan
Bun menjadi perhatian dunia nasional hingga internasional sejak dijadikan Posko
gabungan operasi SAR jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 pada tangg 28 Desember
2014. Sebelumnya, kota yang mempunyai slogan MANIS (Minat, Aman, Nikmat, Indah,
dan Segar) ini hampir tak dikenal orang, selain para turis yang hendak
mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan habitat orangutan. Padahal
Pangkalan Bun mempunyai banyak tempat menarik selain Taman Nasional Tanjung Putting.
Berikut beberapa di antaranya yang layak untuk dikunjungi.
Istana Kuning yang seluruh bangunannya terbuat dari kayu |
Istana Kuning
Istana Kuning merupakan istana kerajaan peninggalan
Kesultanan Kutaringin. Lokasinya berada di tengah kota Pangkalanbun,
tepatnya daerah Radja. Istana Kuning
terdiri dari empat bangunan yaitu : Bangsal (tempat penerimaan tamu kerajaan),
Rumbang (tempat raja bersemedi), Dalem Kuning (pusat pemerintahan, dan tempat
tinggal raja), dan Pedahiran (ruang makan kerajaan). Pada tahun 1986 istana
yang terkenal dengan pintu kerajaan berwarna kuning itu dibakar oleh seorang
wanita gila bernama Draya dan tidak meninggalkan satu barang pun. Pada tahun
2000, replika istana telah selesai dibangun kembali dan siap menerima kunjungan
para turis.
Monumen Palagan Sambi |
Monumen Palagan
Sambi
Monumen Palagan Sambi terletak di Dusun Sambi,
Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Utara, Pangkalan Bun, tak jauh dari Tugu
Pancasila. Monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa penerjunan pertama
kali pasukan TNI Angkatan Udara di Kalimantan untuk merebut kembali Kalimantan
dari tangan penjajah, pada tanggal 17 Oktober 1947. Pada saat itu, 13 calon
penerjun yang sebagian besar berasal dari Kalimantan di bawah pimpinan Mayor
Tjilik Riwut (kelak menjadi Gubernur Kalimantan Tengah) diterbangkan menuju Pangkalan
Bun menggunakan pesawat Douglas C-47 Skytrain (Dakota RI-002). Walaupun tidak
ada satu pun yang berhasil mendarat dengan mulus, namun 13 penerjun itu
berhasil turun dengan selamat dan kemudian a meneruskan perjalanan untuk memulai
operasi gerilya.
Bundaran Pangkalan Lima |
Berbagai Bundaran/Tugu
Kota
Pangkalan Bun mempunyai banyak persimpangan jalan yang dihiasi dengan bundaran.
Bundaran-bundaran tersebut dibangun di beberapa persimpangan jalan besar/utama,
dengan tugu/bangunan-bangunan yang menarik di tengah-tengahnya. Beberapa bundaran yang menarik di antaranya
adalah, Bundaran Pancasila, Bundaran Pangkalan Lima, Bundaran Jagung, dan
Bundaran Orangutan yang lebih dikenal dengan sebutan Bundaran Monyet oleh Warga
Pangkalan Bun.
Pantai Tanjung Penghujan |
Pantai Tanjung Penghujan
Pantai Tanjung Penghujan terletak di Desa
Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Jaraknya sekitar
49 km dari Kumai atau sekitar 67 km dari Pangkalan Bun. Pantai ini dihiasi
pasir putih dan jajaran pohon cemara di pinggir pantai. Kontur pantai sangat
landai dengan ombak kecil sehingga aman untuk berenang. Yang menarik, tepat di
depan tanjung terdapat sebuah gosong pasir yang cukup luas dan akan terlihat
saat laut surut. Untuk mencapai gosong pasir ini, Anda bisa menyewa sampan
nelayan ataupun berenang.
Pantai Tanjung Keluang |
Pantai Tanjung Keluang
Pantai Tanjung Keluang berada di sebuah
tanjung yang berada tepat di seberang Pantai Kubu. Pantai berpasir putih ini
juga dihiasi pohon cemara yang rimbun si sepanjang bibir pantainya. Ketika difoto dari atas, pantai ini terlihat
sangat unik, mirip seperti lidah panjang yang menjulur ke tengah laut. Meski masih
satu daratan dengan Pulau Kalimantan, Pantai Tanjung Keluang tidak bisa dicapai
dengan kendaraan karena belum ada jalan darat yang menuju pantai ini. Satu-satunya
cara mencapai pantai ini adalah dengan menyewa perahu (klotok) nelayan dari
Pantai Kubu dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. (Edyra)***
Subscribe to:
Posts (Atom)